Beberapa Venue PON Rusak Akibat Badai, Pj Gubernur Aceh: Segera Kita Perbaiki
Banda Aceh | Acehcorner.com - Penjabat Gubernur Aceh Safrizal ZA, menegaskan Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) XXI 2024 Aceh-Sumut Wilayah Aceh, akan segera memperbaiki sejumlah venue yang mengalami kerusakan akibat hujan dan badai.
Penegasan tersebut disampaikan oleh Pj Gubernur Safrizal
kepada awak media, usai meninjau Venue Cabang Olahraga Panahan, di komplek
Stadion Harapan Bangsa Lhong Raya, Selasa (17/9/2024).
“Segera kita perbaiki. Saya sudah instruksikan Bidang Venue
dan Bidang Pertandingan PB PON XXI wilayah Aceh, untuk melakukan pengecekan
venue-venue yang terimbas badai. Dan, tadi sudah dilaporkan beberapa venue yang
terimbas angin, badai dan hujan,” ujar Safrizal.
Beberapa venue yang dimaksud Gubernur adalah Venue Menembak,
Venue Panahan. Namun kerusakan di Venue Panahan tidak mengganggu pertandingan,
karena hanya berkaitan dengan komponen-komponen pendukung. Untuk venue lainnya,
saat ini juga sedang di cek oleh bidang-bidang terkait.
Gubernur mengungkapkan, akibat hujan dan badai beberapa
pertandingan harus ditunda, terutama pertandingan di areal terbuka, seperti
tenis lapangan, panahan, olahraga aero dan dayung.
“Cabor Tenis Lapangan sudah dua hari ditunda karena hujan
yang terus menerus. Nantinya, tim di Bagian Pertandingan akan mengatur ulang
jadwal. Sementara itu, di Cabor Panahan tetap berlangsung sesuai dengan kesepakatan
bersama. Jadi, walaupun hujan dan angin tetap dilangsungkan,” ujar Safrizal.
“Sementara untuk Cabor yang berkaitan dengan aero seperti
paralayang dan beberapa lainnya, dayung itu tidak bisa dilaksabakan karena
angin kencang dan hujan.
Nanti malam, sambung Safrizal, Bidang Venue dan Bidang
Pertandingan akan melaporkan secara lengkap dan besok (Rabu, 18/9) Menteri
Olahraga akan mengecek beberapa venue yang terimbas angin dan badai.
“Terhadap venue-venue yang terimbas angin, kami sudah
perintahkan bidang terkait untuk segera memperbaiki agar pertandingan yang
tertunda bisa segera dilanjutkan,” sambung Safrizal.
Gubernur menjelaskan, terkait Venue Cabor menembak, sejak
awal memang diprediksi tidak selesai karena keterbatasan waktu.
“Kita telah memprediksi sejak awal, bahwa Venue menembak ini
tidak selesai dibangun marena keterbatasan waktu. Namun kita modifikasi
sedemikian rupa agar pertandingan bisa dilaksanakan. Jadi, bangunan indoor itu
memang bangunan sementara yang dibuat agar pertandingan bisa terlaksana,”
ungkap Safrizal.
“Namun ternyata, talang air sementara itu tak mampu
menampung debit air yang sedemikian besar, sehingga penyangganya patah dan air
tercurah ke lantai. Saat ini tim venue serta kontraktor sedang memperbaiki. Mudah-mudahan
tidak terlalu lama bisa diselesaikan.
Sementara itu, sambung Safrizal, terkait air genangan, saat
ini sedang dikerjakan dengan membuat saluran baru ke arah yang lebih rendah,
karena memang pengerjaan drainase juga belum selesai.
“Karena itu, saat ini sedang dibuat drainase sementara untuk
mengurangi air genangan di area parkir dan venue menembak,” pungkas Gubernur.
(Ril)
0 Komentar