Ratusan Hektar Padi Petani di Meurah Mulia Terancam Gagal Panen
Areal sawah yang sudah mengering di Kecamatan Meurah Mulia, Aceh Utara. (Foto Hasanuddin) |
Aceh Utara | Acehcorner.com - Kekeringan yang melanda wilayah kecamatan Meurah Mulia, Kabupaten Aceh Utara sejak satu bulan terahir menyebabkan ratusan hektar lahan persawahan milik warga terancam gagal panen
Amatan Acehcorner.com
di areal persawahan Gampong Rayeuk Matang, Tanjong, Ule Meuria, Ule Ceubrek dan
puluhan gampong lainnya di Kecamatan Meurah Mulia pada Jumat (2/2/24), ratusan hektar
sawah tanahnya terlihat kering hingga mulai retak-retak dan batang padi terlihat
sudah kering dan menguning.
M Reza (52) salah seorang petani warga Gampong Tanjong
mengatakan, di saat warga mulai menanam padi pada awal Januari lalu tidak
pernah lagi turun hujan sehingga benih padi yang mereka tanam mulai menguning
karena kekurangan air. "Selama ini, kami hanya mengandalkan air tadah
hujan, karena saluran irigasi Krueng
Pase tidak bisa diandalkan untuk mengairi areal persawahan, setelah hampir
empat tahun bendungannya belum diperbaiki" ujarnya.
Hal senada di utarakan Subki (31) warga Gampong Rayek
Matang, Kecamatan Meurah Mulia, menurutnya jika tidak turun hujan serta aliran
air tidak mencapai areal persawahan mereka, diperkirakan petani di daerah tersebut
akan mengalami gagal panen.
"Kalau hujan tidak tuturn juga dalam beberapa hari ke depan,
bisa dipastikan padi kami akan mati dan kami akan gagal panen, padahal kalau
airnya mencukupi kami perkirakan sekitar sebulan lebih ke depan kami sudah bisa
panen," tuturnya. (Hasanuddin)
0 Komentar