PGE Bangun Lima Rumah Layak Huni dan MCK untuk Masyarakat di Sekitar Wilayah Operasi
Aceh Utara – PT. Pema Global Energi (PGE) membangun lima
unit rumah layak huni dan satu unit MCK dan tempat wudhuk untuk dayah di sekitar
wilayah operasi perusaah tersebut. Pembangunan ditandai dengan kegiatan
peusijuek dan peletakan batu pertama yang dilaksanakan di Desa Tutong Kecamatan
Matangkuli, Aceh Utara, pada Kamis (02/11/2023).
Masing-masing rumah layak huni tersebut dibangun di Desa
Tutong Kec. Matangkuli, satu unit di Desa Teupin U Kec. Pirak Timu, satu unit
di Desa Mampre Kec. Syamtalira Aron, dua unit di Kecamatan Langkahan dan satu
unit MCK dan tempat wudhuk dibangun di Dayah Bahrul Huda Desa Parang Sikureung Kec. Matangkuli.
Field Manager PGE, Agung Widyantoro didampingi External
Relation Coordinator Agus Salim saat kegiatan peusijuek dan peletakan batu
pertama mengatakan bantuan rumah layak huni tersebut merupakan bantuan PGE atas
dukungan Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) dalam rangka berbagi kebaikan dengan
masyarakat tetangga di sekitar wilayah operasi PGE.
“Kami percaya, dengan saling berbagi maka akan tercipta
keharmonisan antara kami dengan para masyarakat tetangga kami sehingga kegiatan
operasional perusahaan di Wilayah Kerja B akan mendapatkan dukungan penuh dari
masyarakat. Dan yang terpenting dapat meringakan beban masyarakat tetangga kami
yang sangat membutuhkan tempat tinggal layak huni”, jelas Agung.
Agung menambahkan selama beroperasi di Wilayah Kerja B, PGE
telah banyak memberikan kontribusi positif untuk masyarakat sekitar perusahaan,
diantaranya pembangunan jalan dari Matangkuli ke Pirak Timu sepanjang 6
kilometer, pendistribusian bantuan pasca banjir, bantuan sapi meugang, santunan
anak yatim dan bantuan paket alquran, perbaikan sarana dan prasarana
masyarakat, pengembangan kelompok usaha, program ketahanan pangan dan
peningkatan hasil produksi pertanian, pelatihan ketrampilan/vokasi, beasiswa
untuk siswa sekolah dasar, peningkatan kesehatan dan sanitasi serta bakti
sosial kemasyaratan yang sudah dilaksanakan beberapa bulan yang lalu berupa
operasi katarak bagi 100 pasien; pengobatan massal, pemberian santunan kepada
anak yatim, pembagian paket peralatan sekolah dan sejumlah bantuan lainnya.
Perwakilan BPMA, Martoenoes dalam sambutannya menyampaikan
bahwa PGE sebagai salah satu Kontrator Kontrak Kerjasama (KKKS) di bawah BPMA
selain menghasilkan devisa negara dan pemasukan bagi Aceh juga focus pada
pembangunan dan pemberdayaan masyarakat karena dukungan masyarakat sangat
dibutuhkan dalam menjalankan operasi di Wilayah Kerja B.
Sementara itu Camat Matangkuli, Edwar, BA dalam pidatonya
saat peletakan batu pertama pembangunan rumah layak huni menyampaikan apresiasi
yang sebesar-besarnya kepada PGE atas bantuan yang telah diberikan kepada
masyarakat selama ini. Menurutnya meski baru beroperasi dua tahun lebih PGE
telah banyak memberikan sumbangsih dalam hal pembangunan dan pemberdayaan
masyarakat. (DA)
0 Komentar