Pemerintah Aceh Dukung Musyawarah Besar Ulama se-Aceh
Banda Aceh |
Acehcorner.com – Gubernur Aceh Nova Iriansyah, menegaskan dukungan
Pemerintah Aceh untuk menyukseskan Musyawarah Besar Ulama Aceh yang akan
berlangsung pada 7 Maret mendatang, di Sekretariat Majelis Permusyawaratan
Ulama Aceh.
Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur, dalam sambutannya
saat menerima kunjungan silaturrahmi dari Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama
Aceh Tgk Faisal Ali bersama Tgk Haji Hasbi Al-Bayuni, dan Tgk Muhibutthabri, di
Rumah Dinas Wakil Gubernur Aceh, Selasa (1/3/2022).
“Terima kasih atas kunjungan silaturrahmi dari Pimpinan MPU.
Pemerintah Aceh mendukung penuh Musyawarah Besar Ulama Aceh. Syiarnya harus
dibuat besar, tidak hanya lokal dan nasional tapi gaungnya harus hingga
internasional,” ujar Gubernur.
Untuk menyukseskan Mubes Ulama Aceh, Gubernur
menginstruksikan SKPA terkait untuk membantu mensyiarkan kegiatan ini. “Saya
akan instruksikan SKPA terkait untuk turut mensyi’arkan kegiatan ini.”
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur juga mengapresiasi
keterwakilan kaum perempuan dalam Mubes Ulama Aceh yang akan berlangsung pada 7
Maret mendatang.
“Kami sangat sepakat dengan keterwakilan perempuan, karena
selama ini saya khusus menugaskan Ketua TP PKK Aceh untuk fokus mengawal
perkembangan kasus-kasus kekerasan, termasuk kekerasan seksual terhadap
perempuan dan anak, agar para pelaku benar-benar dihukum setimpal dan
menghadirkan rasa keadilan bagi korban,” kata Gubernur.
“Terkait Tatib kita tinggal menjalankan saja. Saya berharap,
tradisi musyawarah, proses suksesi di MPU bisa menjadi contoh terhadap model
musyawarah pada lembaga-lembaga lain. Insya Allah, seterusnya MPU selalu
menjadi contoh bagi masyarakat,” imbuh Nova.
Gubernur juga berjanji untuk hadir langsung dan membuka
secara resmi Mubes Ulama Aceh. “Senin malam tanggal 7, Insya Allah saya akan
hadir dan membuka secara resmi Mubes Ulama Aceh.”
Sebelumnya, Ketua MPU Aceh Tgk Faisal Ali menjelaskan, Mubes
Ulama Aceh akan dihadiri oleh sebanyak 72 peserta, yang merupakan perwakilan
dari 3 unsur, yaitu Ulama, Cendekiawan muslim dan perempuan.
“Dari 72 peserta ini akan mengerucut menjadi 24 orang
ditambah perwakilan 23 kabupaten/kota. Nantinya, setelah Pak Gubernur
mengukuhkan sebagai anggota, baru kemudian forum ini memilih ketua,” ujar ulama
yang akrab disapa Lem Faisal itu.
Dalam pertemuan yang berkangsung dengan menerapkan protokol
kesehatan tersebut, Gubernur turut didampingi oleh Kepala Dinas Syariat Islam
Aceh EMK Alidar dan Kepala Sekretariat Majelis Permusyawaratan Ulama Aceh
Murni. (Ril)
0 Komentar