Tiga Kecamatan Di Aceh Utara Terendam Banjir, Ratusan Warga Mengungsi
Salah satu rumah warga Meunasah Krueng, Lhoksukon yang terendam banjir (Dok Ist) |
Aceh Utara | Acehcorner.com – Ratusan warga di tiga kecamatan di Kabupaten Aceh Utara terpaksa mengungsi karena rumah mereka terendam banjir, ketinggian banjir mencapai satu meter sejak Jumat (12/11/2021) kemarin.
Masing- masing kecamatan tersebut yaitu, Kecamatan Cot
Girek, Lhoksukon dan Kecamatan Matangkuli. Para warga yang terdampak banjir
sebagian besar mengungsi ke lokasi yang disediakan oleh pemerintah desa, BPBD
dan ke rumah keluarga yang lebih tinggi.
Camat Lhoksukon, Hanifza Putra, saat dikonfirmasi acehcorner.com mengatakan, air banjir sudah merendam 10 desa di
kecamatan itu. menurutnya air masuk ke pemukiman warga akibat tanggul aliran
Krueng Keureuto di kawasan Lhoksukon Teungoh jebol.
“Saat ini kami terus memantau di sejumlah lokasi untuk
pendataan dan menyiapkan dapur umum untuk warga, air masih terus meninggi” ujar
Hanifza Putra.
Sedangkan Kecamatan Cot Girek juga mengalami kejadian
tanggul jebol di Desa Trieng. Saat ini di kawasan tersebut mulai siaga
mengungsi karena debit air terus merembes.
“Saya sedang di lokasi untuk pendataan jumlah desa yang
terendam,” kata Camat Cot Girek, Maksum.
Sementara Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD) Aceh Utara, Murzani , saat ini anggota siaga di lokasi banjir untuk
mengevakuasi warga ke kawasan yang lebih tinggi.
Selain itu persiapan awal pihaknya sudah dirikan dapur umum
di sejumlah titik banjir lokasi banjir, dia memastikan logistik secepatnya akan
berkoordinasi dengan dinas sosial untuk pasok logistik ke lokasi.
Untuk tiga kecamatan tersebut, diduga akibat hujan deras
yang beguyur Kabupaten Aceh Utara, ditambah dengan tingginya debit air sungai
Krueng Keureuto, kiriman dari Aceh Tengah.
“Sudah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk kebutuhan logistik
dan evakuasi,” katanya.
Selain itu, dua kecamatan lainya seperti Kecamatan Sawang,
Banda Baro, Tanah Luas, sudah surut. (DA)
0 Komentar