Gubernur Aceh Kirim Bantuan Untuk Korban Kebakaran di Lhokseumawe
Banda Aceh |
Acehcorner.com – Pasca bencana kebakaran yang menghanguskan belasan rumah
di kawasan kompleks Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KP3), Gampong
Jawa & Meunasah Kota, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe (27/11/21),
Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah memerintahkan instansi terkait untuk melakukan
penanganan masa darurat dengan mengirimkan 1 truk yang memuat bantuan ke lokasi
kebakaran.
Bantuan masa panik berupa sandang, pangan dan papan itu
disalurkan Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial (Dinsos) Aceh pada Selasa
(30/11/21) yang di diterima Walikota Lhokseumawe diwakili Asisten 1 Sekretaris
Daerah Kota Lhokseumawe, Maksalmina SH, MH, di halaman kantor Dinas Sosial Kota
Lhokseumawe.
Seperti diinfokan sebelumnya, sebanyak 14 rumah konstruksi
kayu dan semipermanen hangus terbakar di komplek KP3 sekitar pukul 22.00 WIB,
Sabtu (27/11) malam. Dari laporan sementara, kejadian tersebut menyebabkan
sebanyak 24 KK terdampak dan sekitar 100 orang terpaksa mengungsi ke
rumah-rumah keluarga dan rumah tetangga sekitar.
Usai melakukan serah terima bantuan secara simbolis,
Maksalmina yang didampingi Kadinsos Kota Lhokseumawe, Drs. Ridwan Jalil saat
diwawancarai menyampaikan apresiasi dan rasa terimakasih Pemerintah Kota
Lhokseumawe kepada Pemerintah Aceh atas bantuan tanggap darurat yang disalurkan
bagi warga korban bencana kebakaran. “Kami dari Pemerintah Kota Lhokseumawe
sangat mengapresiasi bantuan tanggap darurat bencana dari Pemerintah Aceh,
semoga dengan adanya bantuan ini bisa mengurangi sedikit masalah yang mereka hadapi”.
katanya.
Asisten 1 Lhokseumawe itu juga menambahkan pihaknya akan
terus siaga dan tetap melakukan koordinasi dengan seluruh Tim dilapangan serta
para stakeholder guna mempercepat proses pemulihan pasca bencana. “Selama ini
kami juga terus melakukan koordinasi intensif dengan berbagai pihak, untuk
memenuhi berbagai kebutuhan bagi warga yang sedang terdampak bencana. Selain
bantuan sembako mereka juga memerlukan bantuan lain berupa bantuan pendampingan
maupun bantuan sarana pendidikan, hal ini yang sedang kami upayakan”. ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Aceh Dr. Yusrizal, M.Si
yang diwakili oleh kepala bidang Linjamsos Syukri, S.Sos, M.Pd dalam kesempatan
yang sama usai menyerahkan bantuan, menyampaikan rasa duka cita yang mendalam
dari Pemerintah Aceh. “Salam dari Bapak Gubernur Aceh untuk masyarakat Kota
Lhokseumawe, khususnya kepada saudara kita yang tengah mengalami musibah saat
ini. Kami berharap semuanya bisa bersabar dan tabah atas cobaan Allah ini.
Insya Allah di balik setiap kesusahan akan datang kemudahan. Amin,” ungkap
Syukri.
Bantuan yang diberikan kata Syukri merupakan jenis kebutuhan
utama masa panik yang dibutuhkan oleh para korban terdampak bencana. “Bantuan
ini kita harapkan dapat meringankan beban para warga, dimana kita tau, di
saat-saat seperti ini uluran tangan dan pertolongan dari manapun akan sangat
berarti bagi mereka yang tengah tertimpa musibah”.
Selain itu katanya, TAGANA yang merupakan petugas lapangan
ataupun Pilar Sosial Dinsos telah ikut turun membantu melakukan penanganan
bencana kebakaran di lapangan. “Sejak kebakaran menimpa belasan rumah pada
Sabtu malam lalu, Kita juga telah menugaskan Tim TAGANA untuk hadir lebih awal
membantu para warga, membantu proses evakuasi, menyelamatkan barang-barang yang
masih utuh, mendirikan tenda darurat serta melakukan pendataan cepat,” ujar
Syukri.
Sebelumnya, Ia juga menambahkan, pada kamis, 25 November
2021, Pemerintah melalui Dinsos Aceh telah menyalurkan bantuan berupa sandang,
papan dan pangan secara reguler yaitu Bufferstock / stock penyangga kebutuhan
pasca bencana di Kota Lhokseumawe dan juga di beberapa Kabupaten / Kota lain
dalam upaya antisipasi potensi bencana di sejumlah wilayah.
Terakhir Syukri berpesan, meski masih belum diketahui
penyebab dari kebakaran yang melanda di dua Gampong itu. Ia mengimbau kepada
seluruh masyarakat agar selalu berhati-hati, terutama saat meninggalkan rumah
dalam keadaan kosong. “Kita juga berharap agar masyarakat lebih berhati-hati,
saat hendak meninggalkan rumah. Tidak lupa mematikan api yang masih menyala,
menjaga dan selalu mengecek kabel-kabel listrik di rumah, Jika ada yang kurang
bagus segera diperbaiki. Jika ini dilakukan secara rutin, Insya Allah bisa
mencegah terjadinya bencana kebakaran, dan tidak menimbulkan kerugian bagi diri
sendiri, lingkungan dan orang lain,” tutup Syukri. (DA)
0 Komentar