Pemko Lhokseumawe Belum Bayar Insentif Nakes dan Vaksinator Covid-19 Selama 10 Bulan
Tenaga kesehatan yang menangani pasien Covid-19 (Dok ist) |
Lhokseumawe | Acehcorner.com – Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe hingga Senin (12/10/2021) kemarin belum membayar insentif tenaga kesehatan (Nakes) dan vaksinator Covid-19.
Seperti dilansir kompas.com, khusus Untuk insentif tenaga
kesehatan yang menangani pasien Covid-19, praktis sudah 10 bulan belum
dibayarkan. Sedangkan untuk vaksinator yang dimulai Februari 2021 juga hingga
kini belum dibayarkan. Insentif vaksinator ini sebesar Rp 100.000 per orang per
hari. Mereka bekerja hingga malam hari.
Wakil Ketua DPRD Kota Lhokseumawe, T Sofianus, menyebutkan
proses pembayaran untuk tenaga kesehatan harus menjadi perioritas Wali Kota
Lhokseumawe Suaidi Yahya dan Sekretaris Daerah T Adnan.
“Wali Kota Lhokseumawe harus kontrol itu dinas kesehatan,
kasihan sekali mereka (nakes dan vaksinator) sudah kerja siang dan malam.
Insentifnya pun tidak dibayarkan setiap bulannya,” kata pria akrab disapa Pon
Cek ini.
Dia memastikan, dalam pekan ini akan memanggil Dinas
Kesehatan Kota Lhokseumawe untuk rapat dengar pendapat memastikan apa penyebab
pembayaran insentif itu terkendala di Kota Lhokseumawe.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe,
Helizar, dihubungi per telepon, mengklaim sudah membayarkan insentif tenaga
kesehatan untuk tiga Puskesmas yaitu Puskesmas Muara Dua, Puskesmas Muara Satu,
dan Puskesmas Blang Cut. “Sedangkan Puskesmas lainnya belum, masih dalam
proses,” katanya.
Untuk tenaga vaksinator, Helizar tidak menjawab. Saat
ditanya kendala pencairan, Helizar menyebutkan di Dinas Kesehatan Kota
Lhokseumawe tidak ada kendala pencairan dana vaksinator dan insentif tenaga
kesehatan. “Di Dinkes (Dinas Kesehatan) tidak ada kendala, selalu kami ingatkan
juga. Memang agak lama dari Puskesmas, bapak tanya langsung ke Kepala
Puskemasnya kenapa bisa begitu,” pungkasnya. (DA)
0 Komentar