Tak Bayar Gaji, RS PMI Aceh Utara Disegel Karyawan
Rumah Sakit PMI Aceh Utara (Dok Ist) |
Lhokseumawe | Acehcorner.com – Karena gaji mereka tak kunjung dibayar, puluhan tenaga medis dan tenaga administrasi menyegel Rumah Sakit Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Aceh Utara di Kota Lhokseumawe, pada Kamis (12/8/2021).
Para karyawan rumah sakit tersebut menuntut pembayaran gaji,
uang biaya jaminan hari tua dan tenaga kerja, serta tunjangan hari raya tahun
2020.
Baca juga: Gaji Tak Kunjung Dibayar, Pekerja Sub Kontraktor PT. PBAS Demo
Para karyawan memasang spanduk di depan pintu ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit itu, yang bertuliskan “tepati janji
yang sudah bapak ibu sepakati, ingat hukum Allah sangat pedih, semoga bapak ibu
masih punya budaya malu dan punya hati nurani manusia, jangan mendzholimi
karyawan kecil”.
Salah seorang karyawan, Fikri menyebutkan, dalam pertemuan sebelumnya
pihak pimpinan rumah sakit sudah berjanji akan menyelesaikan semua hak hak
karyawan, baik itu karyawan yang dirumahkan maupun yang masih bekerja.
“Tapi Sampai sekarang janji itu tak pernah ditepati, itu
yang buat kami marah dan melakukan aksi ini,” ungkap Fikri.
Fikri dan para karyawan lainnya berharap kepada Ketua Umum
PMI Aceh Utara, Muhammad M Thaib yang juga Bupati Aceh Utara, harus memberi perhatian
serius terkait kondisi rumah sakit tersebut. Dan yang paling penting menurut
mereka manajemen rumah sakit bisa segera melunasi kewajibannya kepada karyawan
yang sampai saat ini belum dilakukan.
Menaggapi hal tersebut, Direktur Rumah Sakit PMI Aceh Utara,
M Irfani Sarkawi, menyebutkan akan berkoordinasi dahulu dengan para pimpinan
rumah sakit, rencananya para pimpinan rumah sakit tersebut akan melakukan
pertemuan internal.
”Kami harap para karyawan dapat bersabar karena persoalan
ini akan kami selesaikan dengan baik”, tutup Irfani. (DA)
0 Komentar