Sekda Aceh Bahas Percepatan Vaksinasi dan Insentif Nakes dengan Tujuh Bupati/Wali Kota
Banda Aceh |
Acehcorner.com –Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh melakukan kunjungan ke tujuh
daerah untuk memastikan percepatan pencairan insentif tenaga kesehatan (Nakes),
sekaligus memastikan kegiatan vaksinasi berlangsung lancar, cepat dan tertib
serta makin banyak warga yang ikut serta melakukan vaksin.
Tujuh daerah itu meliputi Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Barat
Daya, Aceh Selatan, Subulussalam, Aceh Tenggara, dan Gayo Lues. Sekda langsung
bergerak ke daerah usai Rakor Forkopimda pada hari Kamis sore. Pada tahap
pertama, yaitu tanggal 29 Juli hingga 2 Agustus 2021.
Baca juga: Vaksinasi Massal Pemerintah Aceh Capai 50 Ribu Orang
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Biro Humas dan Protokol
Setda Aceh, Muhammad Iswanto, yang juga Ketua Bidang Komunikasi Publik Satuan
Tugas Penanganan Covid-19 Aceh, Minggu (1/8/2021). “Sesuai arahan Pak Gubernur
dalam Rapat Koordinasi dengan Forkopimda Aceh dan Forkopimda Kabupaten/Kota,
tahap pertama ini Pak Sekda langsung berkunjung ke tujuh daerah,” kata Iswanto.
Mantan Kabag Humas Pemkab Aceh Besar itu menambahkan, dalam
temu percepatan penanganan Covid-19 di daerah Bupati atau Walikota ikut
didampingi Sekda Kabupaten/Kota, Kepala BPKD, Kepala Dinas Kesehatan dan
Direktur RSUD setempat.
Kunjungan Sekda Aceh juga bagian dari tindak lanjut surat
Menteri Dalam Negeri, yang mengamanahkan kepada seluruh Pemerintah
Kabupaten/Kota segera melakukan refocusing APBD untuk penanganan Covid-19,
termasuk alokasi insentif bagi nakes, walaupun anggaran DAU yang ada sangat
terbatas. “Mendagri melalui Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Mochamad
Ardian meminta sejumlah daerah untuk segera mencairkan insentif nakes, termasuk
Aceh. Karena itu, Gubernur menugaskan Sekda untuk melakukan langkah cepat,
langsung, agar jika ada kendala atau hambatan dapat segera diatasi,” tutur
Iswanto.
Tidak hanya itu, kunjungan ke daerah juga dalam kaitan
arahan gubernur kepada para pemangku kepentingan agar pencairan insentif bagi
para Nakes benar-benar mematuhi dan memperhatikan batasan dan syarat yang ada,
dalam melakukan refocusing dan pengalokasian insentif. Salah satunya adalah
tidak boleh tumpang tindih atau rangkap.
Dalam Rakor Forkopimda Aceh dan Forkopimda Kabupaten/Kota
itu, beberapa bupati memang mengeluhkan keterbatasan vaksin.
“Alhamdulillah, keluhan itu langsung direspon. Sekarang ini,
sebanyak 38 ribu lebih vaksin sudah dikirim Satgas Pusat, dan ini langsung
didistribusikan ke daerah sesuai alokasi. Sementara pada Senin 2 Agustus besok,
Satgas covid-19 Aceh juga akan kembali menerima 93 ribu dosis vaksin. Ini juga
perlu dikoordinasikan agar vaksinasi tidak menyulitkan warga,“ pungkasnya. (Ril)
0 Komentar