Mengenal Nurul Akmal, Atlet Angkat Besi Aceh yang Berlaga di Olimpiade Tokyo
(dok pribadi Nurul Akmal) |
Banda Aceh | Acehcorner.com - Bersama Rio Waida, Nurul Akmal didapuk sebagai pembawa bendera Indonesia saat upacara pembukaan Olimpiade Tokyo 2020. Nurul merupakan atlet angkat besi asal Aceh yang mencetak sejarah karena terakhir kali atlet provinsi Serambi Mekah berlaga di Olimpiade adalah 33 tahun lalu. Seperti apa sosok Nurul Akmal?
Nurul Akmal lahir pada 12 Februari 1993. Atlet angkat besi
28 tahun itu berdomisili di Aceh. Ia merupakan lifter kelas +87 kg yang
dinyatakan lolos setelah berhasil menempati peringkat 6 kualifikasi Olimpiade.
Lolosnya Nurul ke Olimpiade Tokyo 2020 sekaligus menjadi
pencapaian tersendiri. Ia menjadi atlet putri pertama Indonesia yang lolos di
kelas berat -- Merah Putih biasanya meloloskan atletnya di kelas-kelas ringan.
Selain itu, Nurul juga menjadi atlet pertama dari Aceh yang
tampil di Olimpiade sejak 33 tahun silam. Kali terakhir ada atlet asal Aceh
lain yang tampil di Olimpiade adalah Alkindi pada cabang anggar Olimpiade 1988
Seoul, Korea Selatan.
Nurul juga mencetak sejarah tersendiri untuk Aceh karena dia
terpilih sebagai atlet yang membawa bendera Merah Putih saat upacara pembukaan
Olimpiade Tokyo 2020. Dia pun mengaku sangat senang bisa mendapatkan kesempatan
tersebut.
"Alhamdulillah luar biasa, cuman pas bawa bendera Rio
yang membawa Nurul ada di belakangnya. Kami kan yang ikut 10 orang, kalau
digabungin kan nggak bagus barisannya. Nurul yang mundur tapi tetap kami berdua
yang bawa," kenangnya.
Awal Mula Tertarik
Olahraga Angkat Besi
Nurul Akmal berbagi kisahnya awal mula menyukai dunia
olahraga angkat besi. Alumnus SMAN 9 Tunas Bangsa, Banda Aceh itu tertarik pada
angkat besi saat mulai studi di Universitas Abulyatama, Banda Aceh.
"Aku kuliah sambil latihan, ketertarikan saya pada
dunia angkat besi. Sementara kalau di Aceh anak perempuan itu kebanyakan di
pesatren. Dan Nurul kepengen mencoba sesuatu yang berbeda," kata Nurul
melalui pesan suara kepada Wolipop, Kamis (29/7/2021) di sela-sela persiapannya
bertanding di Olimpiade Tokyo 2020.
Amel panggilan akrabnya ingin mencoba olahraga yang biasanya
didominasi oleh kaum pria tersebut. Merasakan suka dan duka saat mencoba
olahraga angkat besi, semuanya dilaluinya dengan santai.
"Aku bawa enjoy dan happy aja setiap tantangan,"
ujarnya.
Prestasi Nurul Akmal
1. 1 Medali Emas dan pemecah Rekornas PON Jabar 2016.
2. 1 Medali Perak di Baku, Azarbaijan Islamic Soladarity
Games 2017.
3. Universiade di Taipei 2017 peringkat 5.
4. Medali Emas dan The Best Lifters Kejurnas 2017 di Riau,
Pekanbaru.
5. Test event Asian games 2018 di Jakarta 1 Medali Emas.
6. Asian games 2018 Jakarta Palembang peringkat 6.
7. Kejuaraan dunia di Asgabat, Turkmenistan peringkat 13
dunia.
8. Pora Jantho 2018 2 Medali Emas.
9. Kejurnas Bandung 2018 3 Medali Emas.
10. Kejuaraan Thailand Champions 2019 1 Medali Perunggu.
11. Kejurnas 2019 di Bandung menuju Pon Papua 3 Medali Emas.
12. Nurul Akmal debut pertama lolos Olimpiade Tokyo 2021.
(detikcom)
0 Komentar