Cek Mad: RS PMI Aceh Utara Tak Ada Pasien, Gimana Mau Bayar Gaji Karyawan?
Muhammad Thaib (Cek Mad) (Dok Ist) |
Aceh Utara | Acehcorner.com – Bupati Aceh Utara yang juga menjabat Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Aceh Utara, Muhammad Thaib (Cek Mad) berkomentar terkait aksi penyegelan RS PMI Aceh Utara oleh para karyawan karena gaji mereka yang tak kunjung dibayar, pada Kamis (12/8/2021) kemarin.
Cek Mad menyebutkan selama ini rumah sakit tersebut tidak
memiliki pasien, sehingga tidak ada pemasukan anggaran ke kas rumah sakit.
Baca juga: Tak Bayar Gaji, RS PMI Aceh Utara Disegel Karyawan
“Jadi kalau gak ada pasien ya otomatis ngak ada uang masuk,
dan kalau ngak ada uang pakai apa mau dibayar hak-hak para karyawan,” ujar Muhammad
Thaib, Jum’at (13/8/2021).
Terkait pemasangan spanduk oleh para karyawan di depan UGD
rumah sakit tersebut, Cek Mad tidak mempermasalahkannya.
“Mereka menuntut haknya, ya biarkan saja,” tambah Cek Mad.
Ia melimpahkan perkara tersebut untuk diselesaikan oleh
Ketua Harian RS PMI Aceh Utara, Iskandar Nasri, beserta jajaran pengurus rumah
sakit tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, Rumah Sakit Palang Merah
Indonesia (PMI) Aceh Utara di Jalan Sultanah Nahrisyah, Kota Lhokseumawe, Kamis
(12/8/2021) disegel oleh puluhan karyawan dengan memasang spanduk yang
bertuliskan “Tepati janji yang sudah bapak ibu sepakati, ingat hukum Allah
sangat pedih, semoga bapak ibu masih punya budaya malu dan punya hati nurani
manusia, jangan mendzhalimi karyawan kecil”
Dalam aksi itu para karyawan menuntut hak mereka kepada
pimpinan RS PMI Aceh Utara agar membayar tunggakan BPJS, THR sisa tahun 2020 dan
uang pesangon. (DA)
0 Komentar