Sambut Idul Adha, Pasar Murah Dibuka di Seluruh Aceh Mulai Hari Ini
Gubernur Aceh, Nova Iriansyah foto bersama dengan Bupati Aceh Singkil, Unsur Muspida dan Ibu-ibu para pembeli di pasar murah yang dibuka mulai hari ini (Senin, 5/7/2021) di seluruh Aceh. (Dok Ist) |
Singkil | Acehcorner.com – Gubernur Aceh Nova Iriansyah membuka Pasar Murah dalam rangka menyambut Idul Adha 1442 Hijriah di Aceh Singkil, Senin (05/07/ 2021).
Kegiatan yang berlangsung di Halaman Gedung Serbaguna
Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil itu dihadiri Bupati Aceh Singkil Dulmusrid
beserta unsur Forkopimda Kabupaten Aceh Singkil, Kepala Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Aceh Mohd. Tanwier serta Kepala Dinas Perhubungan Aceh Junaidi, serta
jajaran SKPK Aceh Singkil.
Pembukaan pasar murah di Singkil menandai dimulainya pasar
murah serentak di 23 Kabupaten/Kota di Aceh. Pasar murah di seluruh Aceh ini
akan berlangsung selama lima hari ke depan, yaitu hingga 10 Juli 2021.
Baca juga: Serapan APBA Rendah, DPRA Bentuk Pansus
Gubernur Nova dalam sambutannya menyebutkan, program pasar
murah ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat dalam rangka menyambut
Hari Raya Idul Adha. Terutama untuk membantu masyarakat ekonomi menengah ke
bawah yang terdampak pandemi Covid-19.
Gubernur menyebutkan, setahun belakangan ini pertumbuhan
ekonomi global mengalami tekanan karena wabah COVID-19, yang menghadirkan
dampak buruk di berbagai sektor. Seluruh wilayah Indonesia terkena dampak
pandemi ini, sehingga ekonomi nasional tahun lalu tumbuh minus 2,07 persen.
Angka pertumbuhan ini jauh di bawah target yang diharapkan, yakni sekitar 5.2
persen.
Dampak yang sama juga disebut terjadi di Aceh, dimana
pertumbuhan ekonomi Aceh ikut mengalami penurunan, walaupun sedikit lebih baik
dibanding nasional.
Akibat mandeknya pertumbuhan ekonomi itu, kata Gubernur,
daya beli masyarakat juga ikut menurun. Untuk itu, guna mengatasi beban
masyarakat, Pemerintah Aceh telah menyalurkan berbagai bantuan, baik itu berupa
sembako maupun bantuan lainnya melalui lembaga terkait.
“Dan menjelang Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah ini,
Pemerintah Aceh kembali menghadirkan program yang tujuannya untuk meringankan
beban masyarakat, yakni dengan menggelar pasar murah di 23 Kabupaten/Kota,”
kata Gubernur.
Menurut Gubernur, pasar murah digelar lantaran kebutuhan
masyarakat Aceh biasanya meningkat saat menyambut hari Idul Adha.
Lebih lanjut, Gubernur menerangkan, kegiatan pasar murah ini
dilaksanakan Pemerintah Aceh bekerjasama dengan Perum Bulog Aceh dan Pemerintah
Daerah setempat.
“Total ada 90 titik lokasi pasar murah yang kita buka di
seluruh Aceh, termasuk di Aceh Singkil,” ujar Gubernur.
Adapun bahan makanan yang dijual, antara lain, beras, gula
pasir, minyak goreng, tepung terigu dan telur ayam dengan harga lebih murah
dibanding harga pasar dan kualitasnya juga terjaga.
Untuk itu, kata Gubernur, dirinya mengajak masyarakat Aceh
agar memanfaatkan Pasar Murah ini dengan sebaik mungkin, sehingga kebutuhan
bahan makanan menjelang Idul Adha nanti tercukupi.
Namun Gubernur juga mengingatkan, konsumen prioritas Pasar
Murah ini adalah masyarakat dengan tingkat ekonomi menengah ke bawah. “Bagi
keluarga dengan ekonomi menengah ke atas, sebaiknya tidak perlu ikut antrian,
mengingat jumlah bahan makanan yang dijual terbatas,” kata Gubernur.
Wajib Protokol
Kesehatan
Selain itu, dalam sambutannya Gubernur juga mengingatkan
masyarakat pembeli dan panitia penyelenggara pasar murah agar mematuhi Protokol
Kesehatan yang berlaku.
“Semua zona Pasar Murah di Aceh merupakan area wajib pakai
masker. Tidak boleh ada transaksi yang menyebabkan kerumunan massa. Setiap
orang harus menjaga jarak dengan yang lain. Protokol kesehatan ini wajib
dipatuhi agar kita terhindar dari ancaman COVID-19,” pesan Gubernur.
Hal itu disebut perlu menjadi perhatian bersama, sebab
serangan COVID-19 di Indonesia dan termasuk di Aceh mengalami peningkatan sejak
dua bulan terakhir ini. Kurangnya kesadaran masyarakat menerapkan protokoler
kesehatan dinilai menjadi pemicu meningkatkan serangan wabah ini.
“Untuk itu saya mengimbau masyarakat di seluruh Aceh agar
senantiasa disiplin menerapkan Protokol Kesehatan di manapun berada,” ujar Gubernur.
0 Komentar