Cari RS COVID-19 Yang Tersedia? Cek Di Situs Ini
Salah satu kamar perawatan pasien Covid-19 di RS Wisma Atlit Jakarta (Dok Ist) |
Jakarta | Acehcorner.com - Lonjakan kasus COVID-19 di Indonesia berdampak pada tingkat keterisian tempat tidur di beberapa rumah sakit rujukan COVID-19. Akibatnya, banyak pasien yang membutuhkan perawatan, akhirnya tidak bisa dirawat di rumah sakit.
Melihat kondisi ini, Kementerian Kesehatan RI menyediakan
fasilitas daring yang bisa digunakan untuk mengecek informasi terkait
keterisian tempat tidur untuk pasien COVID-19. Informasi tersebut bisa diakses
melalui situs web resmi Sistem Informasi Rawat Inap (Siranap) Kemenkes di link ini http://yankes.kemkes.go.id/app/siranap/.
Seperti dilansir detikcom, di dalam laman tersebut
akan muncul dua opsi. Pertama untuk mengecek keterisian tempat tidur pasien
COVID-19. Sementara yang kedua untuk mengetahui keterisian tempat tidur pasien
non-COVID-19.
Berikut cara penggunaan laman Siranap Kemenkes untuk
mengecek keterisian tempat tidur pasien COVID-19.
Baca juga: Waduh, Ini Lima Daerah Di Aceh Tertinggi Penularan Covid-19
1. Klik pilihan pertama yang ditujukan untuk mengecek tempat
tidur pasien COVID-19. Lalu, pilih provinsi, kota, dan klik tombol cari.
2. Selanjutnya, akan muncul daftar rumah sakit di lokasi
yang sudah dipilih.
3. Pilih salah satu rumah sakit untuk melihat jumlah tempat
tidur yang masih tersedia di sana.
4. Akan terlihat jumlah tempat tidur atau bed yang masih
tersedia. Masing-masing untuk isolasi tekanan negatif, isolasi tanpa tekanan
negatif, dan IGD khusus pasien COVID-19.
Selain itu, dalam laman tersebut juga tersedia alamat, nomor
telepon, serta lokasi yang ditampilkan menggunakan Google Maps.
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin sebelumnya
mengungkapkan kriteria pasien yang harus dirawat di rumah sakit. Salah satu
kriteria adalah pasien mengalami gejala yang berat, sehingga harus mendapatkan
perawatan yang maksimal.
"Untuk (pasien) yang diisolasi dan memiliki gejala,
khususnya dia ada komorbid, khususnya saturasinya (saturasi oksigen) di bawah
95 persen, khususnya sudah mulai sesak, itu dibawa ke rumah sakit," jelas
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin dalam siaran pers Senin (21/6/2021).
0 Komentar